8 Cara Dalam Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Setiap Hari

Sariawan, gusi bengkak, bau mulut, atau gigi berlubang adalah beberapa contoh kesehatan gigi dan mulut yang buruk. Kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat menimbulkan berbagai komplikasi penyakit berbahaya. Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut yang baik?

Kebiasaan sehari-hari untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut

Bakteri di dalam mulut yang dapat berbahaya dikenal sebagai mikrobioma oral. Bakteri ini hidup di pipi, lidah, langit-langit mulut, amandel, dan gusi. Jika lingkungan mulut terlalu asam, lembab, dan kotor, bakteri penyebab penyakit dapat berkembang biak.

Tak hanya di mulut, bakteri bisa masuk ke aliran darah sehingga bisa berpindah ke jantung, usus, dan otak. Salah satu bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan peradangan pada tubuh adalah Porphyromonas gingivalis (Pg) yang termasuk bakteri penyebab masalah gusi.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Louisville menunjukkan bahwa jumlah Pg di otak penderita Alzheimer lebih tinggi daripada di otak orang sehat. Ini menunjukkan bahwa mikrobioma oral dapat melakukan perjalanan ke otak dan menyebabkan infeksi.

Oleh karena itu, Anda harus selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui kebiasaan sehari-hari.

1. Jangan menyikat gigi terlalu keras

Salah satu kegunaan sikat gigi adalah untuk menghilangkan plak gigi. Namun, jika Anda menyikat terlalu keras, gesekan dapat merobek gusi dan mengikis email gigi yang relatif tipis. Akibatnya, gigi Anda bisa menjadi lebih sensitif.

Selain itu, cara menyikat gigi yang salah dapat membuat plak gigi menumpuk dan mengeras yang dapat berujung pada gingivitis (radang gusi). Menyikat gigi harus dilakukan dengan lembut dengan gerakan melingkar dan memijat gigi selama sekitar dua menit.

2. Sikat gigi secara teratur

American Dental Association menganjurkan untuk menyikat gigi dua kali sehari. Karena menyikat gigi berguna untuk membersihkan sisa makanan dan plak yang mengandung bakteri di dalamnya.

 

3. Gunakan pasta gigi berfluoride

Fluoride adalah elemen alami yang dapat Anda temukan dalam pasta gigi.

Fluorida diserap oleh tubuh dan kemudian digunakan oleh sel-sel yang membangun gigi Anda untuk memperkuat email gigi. Fluoride juga merupakan pertahanan utama terhadap kerusakan gigi, bekerja dengan melawan kuman dan memberikan perlindungan alami untuk gigi Anda.

4. Menggunakan benang gigi

Jika Anda tidak punya waktu untuk menyikat gigi setelah makan, Anda dapat mencegah sakit gigi dengan menggunakan benang gigi. Benang gigi mampu membersihkan partikel dan plak yang tertinggal dan masih menumpuk karena sulit dijangkau.

5. Menggunakan obat kumur atau berkumur dengan larutan garam

Selain menghilangkan bau mulut, obat kumur juga bisa diandalkan untuk mencegah sakit gigi. Kandungan dalam obat kumur diklaim mampu mengontrol pertumbuhan bakteri sekaligus mengurangi plak yang masih menempel.

Selain berkumur dengan obat kumur, Anda juga bisa menggunakan cara alami untuk mencegah sakit gigi, yaitu dengan rutin berkumur dengan air garam. Larutan desinfektan alami dalam garam juga dapat menyembuhkan luka dan meredakan sakit tenggorokan.

6. Permen karet

Mengunyah permen karet bebas gula dipercaya dapat meningkatkan air liur di rongga mulut. Aliran saliva yang meningkat ini membantu dalam menetralkan dan menghilangkan asam yang dihasilkan ketika makanan dipecah oleh bakteri dalam plak gigi.

Saat Anda mengunyah permen karet, air liur juga dapat membantu mengurangi plak, memperkuat gigi, dan mencegah gigi berlubang.

7. Jangan merokok

Tembakau dapat menyebabkan gigi kuning dan bibir hitam. Merokok juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit gusi dan kanker mulut. Oleh karena itu, ada baiknya Anda berhenti merokok demi menjaga kesehatan gigi dan mulut.

8. Minum lebih banyak air

Minum air putih saat puasa sebelum tes darah

Air putih adalah minuman terbaik untuk kesehatan Anda, termasuk kesehatan mulut. Minum air putih dapat membantu menghilangkan beberapa efek negatif dari makanan dan minuman pada gigi Anda.