Kamu Harus Tau 5 Cara Efektif Mencegah COVID-19, Agar Tidak Terinfeksi Virus
Cara Efektif Mencegah COVID-19 – Wabah infeksi COVID-19 yang berasal dari Wuhan, China kini telah menyebabkan sekitar 95.000 kasus secara global dan merenggut lebih dari 3.100 nyawa. Tingginya angka penyebaran akibat belum tersedianya vaksin COVID-19 menjadikan pencegahan sebagai cara terbaik untuk menghindari tertular penyakit zoonosis ini.
Ada beberapa hal mendasar yang perlu diketahui dalam upaya mengurangi risiko penularan penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Setiap?
Cara efektif mencegah infeksi COVID-19
Meningkatnya jumlah kasus dan kematian membuat masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia, sangat waspada terhadap perkembangan wabah COVID-19. Apalagi saat dikonfirmasi di Indonesia ada dua warga negara Indonesia yang terjangkit virus tersebut.
Oleh karena itu, masyarakat berbondong-bondong mencari tahu bagaimana cara mencegah penyakit COVID-19 agar tidak tertular virus tersebut.
1. Cuci tangan dengan air sabun atau alkohol
Salah satu cara untuk mencegah COVID-19 adalah dengan mencuci tangan. Mencuci tangan merupakan salah satu kebiasaan sehat yang terlihat sederhana, namun efektif dalam mengurangi risiko penularan infeksi virus.
Hal ini karena tangan manusia dipenuhi dengan berbagai macam bakteri dan virus, terutama saat berada di tempat ramai. Patogen yang tersebar dapat menempel di tangan Anda dan menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar untuk menularkan infeksi virus, seperti SARS-CoV-2.
Selain itu, manusia juga lebih rentan tertular penyakit yang berasal dari sentuhan tangan pada benda atau percikan cairan dari orang yang terpapar virus tersebut. Terlebih lagi, Anda mungkin secara tidak sadar menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda dengan tangan yang tidak dicuci.
Padahal, ketiga indera ini bisa menjadi ‘gerbang utama’ virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun saat tangan kotor.
Jika melihat bersin, disarankan untuk mencucinya dengan antiseptik dan melakukan 6 langkah cuci tangan selama 20-30 detik sebagai cara pencegahan COVID-19.
2. Kurangi kontak dengan orang sakit
Selain mencuci tangan, cara lain untuk mencegah COVID-19 adalah dengan mengurangi kontak dengan orang sakit, seperti batuk, demam, dan bersin.
Cara ini sangat dianjurkan mengingat penularan COVID-19 terjadi melalui percikan cairan dari penderita batuk dan bersin.
Selain itu, saat merasa kurang sehat, usahakan untuk tetap berada di rumah dan memakai masker saat sakit. Dengan begitu, Anda tidak menularkan infeksi virus ke orang lain dan tidak tertular penyakit saat Anda merasa tidak enak badan.
3. Terapkan etika batuk dan pakai masker saat sakit
Banyak orang berpikir bahwa memakai masker meski dalam keadaan sehat adalah cara yang efektif untuk mencegah COVID-19. Faktanya, tidak demikian. Penggunaan masker lebih efektif untuk orang sakit dan petugas kesehatan yang sering kontak dengan pasien terinfeksi. Selain itu, penggunaan masker akan lebih efektif jika dipadukan dengan kebiasaan mencuci tangan sesering mungkin.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan masker, seperti:
- Cuci tangan sebelum memakai masker.
- Tutup mulut dan hidung agar tidak ada celah antara wajah dan masker.
- Hindari menyentuh masker saat menggunakannya.
- Ganti masker dengan yang baru jika terasa lembap.
- Lepaskan topeng dari belakang tanpa menyentuh bagian depan.
- Buang di tempat sampah tertutup dan segera cuci tangan.
- Jangan menyeka mata, hidung, mulut dan wajah dengan tangan kotor.
- Selain itu, Anda juga tidak disarankan untuk menyeka mata, hidung, mulut, dan wajah dengan tangan yang kotor.
- Kebiasaan ini dapat membuat virus lebih mudah masuk ke dalam mukosa tubuh, jadi sebaiknya sering-seringlah mencuci tangan.
Jika Anda tidak memiliki masker saat sakit, Anda bisa mengikuti etika batuk yang benar, yaitu menutup mulut saat batuk atau bersin dengan tisu atau menggunakan tangan.
Ingat, etika batuk dan penggunaan masker saat sakit menjadi kunci penting dalam pencegahan COVID-19.
4. Masak daging dan telur sampai matang
Tahukah Anda bahwa cara memasak telur dan daging sebenarnya perlu diperhatikan untuk mencegah penyakit COVID-19?
COVID-19 adalah penyakit zoonosis, yaitu virus corona menggunakan hewan sebagai vektor dan menginfeksi manusia ketika daging hewan tidak dimasak dengan benar. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan kematangan daging dan telur agar tidak tertular virus SARS-CoV-2.
Selain itu, menjaga kebersihan saat mengunjungi pasar hewan dan mencegah kontak dengan hewan liar yang tidak dilindungi juga sangat dianjurkan. Hal ini dikarenakan hingga saat ini para ahli belum mengetahui secara pasti bagaimana virus tersebut menular, sehingga disarankan untuk tetap berhati-hati.